MEMULAI BLOG


Menulis mungkin adalah jalan bagi saya untuk menceritakan diri saya, kata demi kata.
Saya bukan seorang penulis, jurnalis atau blogger. Yang biasa saya lakukan hanya mengamati dan mencatat di ingatan saya, serta memperlajari korelasi dari kejadian2 yg saya lihat. 

Mungkin ini dialami oleh setiap penulis, bahwa mereka ingin agar tulisan mereka memberkati banyak orang dengan kata-kata yg menggugah semangat, dan mungkin juga mampu menulis kata-kata yg penuh arti dimana mengundang perenungan bagi pembacanya.
Harus saya akui, saya bukan tipe seperti itu. Saya lebih fasih menceritakan kejadian demi kejadian yg saya lihat. Kadang saya ingin supaya tulisan saya penuh makna dan arti, seperti yang saya alami ketika membaca buku-buku karangan philip yancey, CS Lewis, Dale Carnegie. Walau saya juga ingin agar orang yg membaca tulisan saya merenung dan menemukan arti tersirat dibalik kata demi kata nya. 
Tapi itu bukan tulisan saya. Itu hanya akan menjadi tulisan Philip Yancey yg ditulis oleh gaya saya...

Dari pengalaman saya, saya temukan satu kelebihan yg saya punyai , saya sangat mudah mendeskripsikan suatu keadaan dan menggabungkannya dengan menjadi suatu narasi. Katakanlah, saya dengan mudah mendeskripsikan suatu lokasi kejadian. 
Dimulai dengan membayangkan nya dalam pikiran saya, dan meletakkan benda-benda yang ada tepat sesuai dengan aslinya. Dari situ saya mulai memulai cerita saya berdasarkan visualisasi lokasi kejadian yg telah saya susun di dalam pikiran saya. Terkadang beberapa orang terkejut ketika menyadari kemiripan tata ruang tempat asli dengan tata ruang tempat yg saya gambarkan di imajinasi saya, yang bahkan juga membikin saya terkejut karena menyadari tingkat kemiripan tersebut. 

"bagaimana kau tahu tata letak rumah ku ? Aku hanya pernah bercerita sekali, dan kau sama sekali tidak pernah berkunjung. Bahkan kau sampai mengetahui pohon apa yg kutanam di pekarangan ku", tanya salah seorang teman. 
"Deja Vu", jawab ku singkat.

Karena susah untuk kujelaskan dengan kata-kata, yang mana aku memang tidak pakar merangkai kata-kata yg mudah di terima begitu saja oleh orang.

Karena itu saya memilih untuk menggambar lewat tulisan, dimana saya bisa menceritakan apa yg saya lihat lewat tulisan. Lewat tulisan juga segala pandangan saya mungkin bisa lebih dipahami dan di mengerti.

Masyarakat modern terus dibawa untuk menjauh dari kata-kata. Mereka lebih memilih grafis dibanding huruf dan tanda baca.
Aku lebih memilih tulisan.

 Karena lewat tulisan segala sesuatu bisa dijelaskan lebih luas.



Komentar