KENDALIKAN KEBAHAGIAAN ANDA

Tiap orang mempunyai pendapat. Namun, jika kita terus mencoba membuat setiap orang senang, satu-satu nya orang yang tidak bahagia adalah kita sendiri. Kadangkala mereka yang mencoba mencampuri hidup kita dan mengatakan apa yang seharusnya kita lakukan, mereka sendirilah yang tidak mampu menjalani hidup mereka  sendiri. 

Adalah baik mendengarkan pendapat orang lain. Adalah bagus menerima nasihat, namun kita harus cukup aman sesuai tujuan kita sendiri sehingga ketika sesuatu tidak mencerminkan semangat kita , kita mempunyai keberanian berkata "Terima kasih, saya menghargai pendapat Anda, tapi itu bukan untuk saya".

Kita harus sadar terhadap orang-orang yang menuntut untuk diperhatikan. Mereka nyaris tidak mungkin bahagia. Kita harus melakukan banyak hal demi tetap menyenangkan mereka; dari menelepon mereka, pergi bersama mereka, mendengarkan keluhan mereka sampai menemani di akhir minggu. Kalau tidak, mereka marah dan kecewa. Dan mereka akan berupaya keras membuat kita merasa bersalah.

Orang yang menuntut untuk diperhatikan nyaris selalu menjadi pengontrol. Jika kita ceroboh, mereka akan memaksa kita masuk dalam "cetakan" mereka.

Mereka tidak tertarik kepada kita, mereka hanya tertarik pada tindakan kita kepada mereka.

Jika kita terjebak untuk selalu mencoba menyenangkan mereka, kita akan merasa jemu dan frustasi.

Waktu kita terlalu berharga untuk berusaha menyenangkan aau membahagiakan orang lain yang hanya ingin menyedot sumber daya kita. Kita harus terbebas dari beban itu.

Mungkin kita menerima fakta bahwa meskipun kita berbuat sebaik mungkin, beberapa orang akan mencari kesalahan. Dan itu tidak menjadi masalah. Mereka berhak memiliki pendapat sendiri, dan kita pun berhak mengabaikan pendapat mereka.

Banyak orang mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri demi menyenangkan orang lain. Mungkin kita akan merasa bahwa jika kita tidak memenuhi tuntutan orang lain, maka mereka akan marah kepada kita. Tetapi jika itu masalahnya, mungkin inilah saatnya bagi mereka untuk tidak bahagia. 

Waktu kita terlalu berharga untuk membiarkan orang lain mengendalikan kita dan membuat kita bersalah jika kita tidak menanggapi tiap kali mereka memanggil kita. Namun selama kita menyelamatkan dan menyenangkan mereka dan menjaga perasaan mereka, sebenarnya kita tidak membantu mereka. Karena kitalah mereka tidak menghadapi masalah yang nyata. Kita membuat mereka kurang berfungsi.

Buatlah keputusan dan katakan, "Saya mengasihi anda, tetapi saya tidak akan membiarkan anda mengendalikan saya. Saya mengasihi anda, tetapi saya menolak untuk terus merasa bersalah jika saya tidak memenuhi permintaan anda."

Kalau orang lain mengendalikan kita, itu bukanlah kesalahan mereka, melainkan kesalahan kita. Kita harus menetapkan batas. Berhenti membiarkan mereka menelepon kita berjam-jam untuk menumpahkan masalah mereka kepada kita. Jangan memikul tanggung jawab yang salah. Kita tidak mungkin menyenangkan semua orang. Jika kita melakukannya, satu-satunya orang yang tidak bahagia adalah kita sendiri.

Ketika kita menolak membantu orang-orang semacam itu, kita memaksa mereka untuk intropeksi diri dan bertanggung jawab. Jika mereka tidak bertanggungjawab terhadap hidupnya sendiri, maka kita seharusnya tidak membantunya. Mereka harus menghadapi masalahnya sendiri. Kepergian kita mungkin akan memaksa mereka mengubah diri.

Apakah kita melakukan terlalu banyak hal bagi orang lain dan tidak kepada diri sendiri ? Apakah kita begitu baik hati sehingga mengorbankan kebahagiaan kita untuk menyenangkan semua orang di sekitar kita ?

Pahamilah ini : Prioritas pertama kita adalah membahagiakan diri sendiri.

Jika kita sudah mencurahkan seluruh waktu dan tidak mendapat apapun sebagai hasilnya, maka kita seharusnya memeriksa hubungan kita. Itu tidak seimbang. Kita tidak boleh memenuhi permintaan dan kebutuhan teman-teman kita karena kita takut disingkirkan. Jika mereka mengabaikan kita dan tidak mau menyapa, mereka bukan teman sejati, mereka adalah penipu. Semakin cepat kita berubah, akan semakin baik.

Kebenarannya adalah mereka tidak tertarik pada kita, mereka hanya tertarik pada perbuatan kita kepada mereka.

Beberapa orang memiliki masalah tiada akhir. Mereka selalu menyanyikan lagu sedih. Kalau kita membiarkan mereka, mereka akan menggunakan kita sebagai keranjang sampah untuk membuang seluruh sampah mereka. Satu jam bersama mereka seolah lari maraton. Mereka adalah penyerap energi. Anda meninggalkan mereka dengan merasa kering dan lelah. Mereka ingin kita selalu menghibur mereka, menyelesaikan masalah dan membawa beban-beban mereka.

Hidup harus berjalan, dan bukan menjadi drama yang terus menerus.

Kita perlu mengevaluasi orang-orang yang bergaul dengan kita. Apakah mereka membuat kita merasa lebih baik ? Beberapa orang "seakan" tidak ingin bahagia. Mereka senantiasa berada dalam lubang. Dan mereka ingin menarik kita ke dalam lubang yang sama.

Bertanggungjawablah untuk kebahagiaan kita sendiri. Jangan biarkan masalah mereka merusak hidup kita, jangan biarkan masalah mereka menjadi masalah kita. Bermurah hari dan berbelaskasihanlah dengan orang lain, tapi jangan biarkan mereka menarik kita ke dalam lubang tempat tinggal mereka. 

Selama kita berfokus pada tujuan-tujuan kita, Tuhan akan menunjukkan jalan kemana harus melangkah.